Selasa, 07 Juni 2011

SIMULASI KETERSEDIAAN AIR BULANAN DENGAN BASIS DATA SPASIAL FAKTOR-FAKTOR SUMBERDAYA AIR: KASUS SUB-DAS HULU CITARUM


Muhamad Rahman Djuwansah
Pusat  Penelitian Geoteknologi – LIPI
Kompleks LIPI. Jl. Sangkutiang Bandung 40135.
Telp. 022-2503654, Fax. 022-2504593

Abstrak: Basis Data Spasial Sumberdaya Air di Cekungan Bandung telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi sumberdaya air yang bersifat kuantitatif dan lebih rinci. Pengembangan Basis Data didasarkan pada neraca airtanah  dengan menggunakan  metoda Curve Number (CN), distribusi tegangan airtanah (pF) dan konduktivitas hidraulik batuan (k) setempat. Data masukannya adalah isohyet bulanan, dan peta-peta penggunaan lahan, tanah dan geologi yang diolah pada perangkat lunak SIG. Isohyet diturunkan dari data curah hujan dan DEM, sedangkan peta penggunaan lahan diturunkan dari citra satelit LANDSAT/ASTER. Tujuan makalah ini adalah untuk menyajikan prosedur yang sederhana dan tepat untuk ketelitian skala peta 1:50000, dalam mensimulasikan ketersediaan air bulanan. Luaran perhitungan disajikan dalam bentuk peta tematik bulanan komponen-komponen sumberdaya air seperti air permukaan, evapotranspirasi, infiltrasi dan perkolasi, atau dalam bentuk tabular dan grafik untuk keseluruhan atau sebagian area yang dipilih di daerah studi. Hasil perkiraan berdasarkan data tahun 2001 dan 2004 memperlihatkan adanya penambahan aliran permukaan dan pengurangan ketersediaan airtanah sebagai akibat perubahan tutupan lahan dan pengurangan curah hujan. Basisdata ini dapat pula dipakai sebagai alat prakiraan ketersediaan airtanah di masa mendatang yang diakibatkan baik oleh  perubahan penggunaan lahan maupun perubahan iklim.

Kata kunci : Basis data, Sumberdaya air, Spasial, Ketersediaan, Simulasi, Pengunaan Lahan, Iklim.

Abstract: Spatial Monthly Water resources Database of Bandung Basin has been  developed to fulfill the necessity of more detailed quantitative water resources information. Database development was based on soil water balance using  Curve Number (CN) method, distribution of soil permeability tension (pF) and hydraulic conductivity (k) of existing rocks. Input data were monthly isohyet, land use, soils and geologic maps that were processed in GIS software. Isohyet was derived  derived from rainfall data and DEM, whereas land use map was derived from satellite LANDSAT/ASTER image. The objective of this paper is to represent simple and appropriate procedure for 1:5000 map scale resolution, in simulating monthly water availability. The outputs of the calculation could be presented as monthly thematic maps of water resources component such as surface water, evapotranspiration,  infiltration and percolation, as well as graphics of tabular data for over all study region or selected area. The estimation results from the data of 2001 and 2004 show the increase of surface run-off and decrease of groundwater availability due to land-use change and rainfall decrease. This database can be use to forecast the future water resources availability caused by land use changes as well as by climatic changes.

Keywords: Data Base, Water Resources, Spatial, Availability, Simulation, Land Use, Climate.

Jumat, 20 Mei 2011

UJI METODE ANALISIS MINYAK TERDISPERSI DALAM AIR


Nuryatini dan Edi Iswanto Wiloso
Puslit Kimia – LIPI, Puspiptek, Cisauk, Tangerang 15314, Banten
Telp: (021) 7560929 Fax: (021) 7560549 E-mail: n_nuryatini@yahoo.com

ABSTRAK    
Telah dilakukan uji metode analisis penentuan minyak terdispersi dalam air dengan menggunakan alat OCMA-350 Horiba berdasarkan absorpsi sinar infra merah. Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja metode tersebut agar dapat digunakan untuk menganalisis kadungan minyak yang terdispersi dalam air. Contoh minyak yang digunakan dalam pengujian ini adalah B-heavy oil, cutting oil, dan solar. Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa kalibrasi alat OCMA-350 Horiba perlu dilakukan dengan menggunakan standar minyak yang sesuai dengan jenis minyak yang akan diuji. Pengujian 3 jenis minyak diatas menunjukkan hasil yang baik sebagai berikut. Pengujian metode penentuan B-heavy oil dalam air dengan konsentrasi 179 mg/L memberikan nilai recovery 99,04% dengan koefisien variansi 1,48% dan limit deteksi 0,54 mg/L. Sedangkan pengujian dengan 178 mg/L cutting oil dalam air memberikan nilai recovery 99,51% dengan koefisien variansi 2,49%, dan analisis solar dalam air pada konsentrasi 84 mg/L memberikan nilai recovery 100,32% dengan koefisien variansi 3,71%.
Kata kunci: Uji metode, Minyak yang terdispersi dalam air, Koefisien variansi, Recovery

ABSTRACT
Test on the method of analysis to determine oil dispersed in water has been carried out using an instrument, OCMA-350 Horiba based on infra red absorption. The oil samples used in this test were B-heavy oil, cutting oil, and diesel oil. The results of the experiment indicate that the calibration of the OCMA -350 Horiba needs to be done by using the standard oil according to the type of oil tested. The use of the method for all oil tested shows good results. The B-heavy oil in the water with a concentration 179 mg/L gave a recovery of 99.04%, with variant coefficient 1.48% and detection limit of 0.54 mg/L. Similarly, the cutting oil with concentration 178 mg/L gave a recovery value of 99.51%, with variant coefficient of 2.49%. Finally, the analysis of diesel fuel in the water at concentration of 84 mg/L gave a recovery value of 100.32% with variant coefficient 3.71%
Keywords : Test  method , Oil dispersed in water, Variant coefficient, Recovery.

Rabu, 18 Mei 2011

OPTIMASI KEMIRINGAN MAGNET PADA GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH FLUKS RADIAL

Pudji Irasari, Muhammad Kasim, Fitriana
Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Jalan Sangkuriang Komplek LIPI Gedung 20 Lantai 2 Bandung 40135
022-2503055


ABSTRAK

Dalam penelitian ini dilakukan optimasi kemiringan magnet terhadap generator magnet permanen 1 kW, 3 fasa, 300 rpm. Optimasi dilakukan dengan cara mensimulasikan beberapa posisi kemiringan magnet rotor (x). Definisi kemiringan magnet dalam eksperimen ini adalah garis terluar kutub yang terjadi akibat pergeseran dua segmen magnet yang membentuk kutub tersebut. Tiga posisi kemiringan yang dianalisis adalah x1 = 16 mm, x2 = 21 mm, x3 = 25,6 mm. Ketiga posisi kemiringan tersebut menghasilkan distorsi harmonik (HD) dan bentuk gelombang tegangan EMF yang berbeda-beda. Validasi eksperimen menunjukkan bahwa karakteristik terbaik diperoleh pada posisi kemiringan x = 21 mm dengan HD = 11,9 % dan bentuk gelombang tegangan EMF paling mendekati sinusoida.  
Kata kunci: optimasi, kemiringan, magnet permanen, generator, harmonik

ABSTRACT
Optimization of magnet skewing of 1 kW, 3 phase, 300 rpm permanent magnet generator has been conducted in this research. The optimization is carried out by simulating some position of the rotor magnet skewing (x). The definition of skewing in this experiment is the outer line of one pole that is appear due to the shifting of two magnet segments that forming the pole. The three skewing position that is analyzed are x1 = 16 mm, x2 = 21 mm, x3 = 25,6 mm. Those skewing positions result in different harmonic distortion (HD) and EMF voltage waveform. The experimental validation shows that the best characteristic is obtained at skewing of x = 21 mm with HD = 11.9% and has the most sinusoidal EMF voltage waveform. 
Keywords: optimization, skewing, permanent magnet, generator, harmonics

DESAIN ARSITEKTUR KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM LAYANAN JASA KALIBRASI DI UPT BPI LIPI DENGAN MENGGUNAKAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY

Hanif Fakhrurroja
UPT Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI
Komplek LIPI, Gedung 30, Jl Sangkuriang, Bandung
Telp. (022) 2503053, Fax. (022)2504577, email: hani002@lipi.go.id

 ABSTRAK

Rentang usia para pegawai di UPT BPI LIPI relatif tidak seimbang. 71,42% dari para pegawainya telah berusia lebih dari 40 tahun dan 58,73% akan pensiun pada tahun 2015. Berdasarkan fakta tersebut, UPT BPI LIPI memerlukan Knowledge Management System (KMS) yang dapat menyimpan aset knowledge dari para pegawainya. Soft Systems Methodology (SSM) digunakan sebagai metoda untuk mengidentifikasi knowledge dan merancang desain arsitektur KMS yang tepat untuk UPT BPI LIPI. Ada lima tahapan dalam siklus knowledge management untuk proses layanan jasa kalibrasi di UPT BPI LIPI, yaitu knowledge acquisition, knowledge extraction, knowledge storage, knowledge sharing, dan knowledge update. Hasil dari SSM menunjukkan bahwa desain KMS yang dibuat dapat diaplikasikan untuk menciptakan knowledge, berbagi knowledge, merekam knowledge, menyimpan  knowledge, dan memanfaatkan knowledge, sehingga KMS mampu meningkatkan pelayanan jasa kalibrasi di UPT BPI LIPI.

Kata Kunci: Knowledge Assets, Knowledge Management System, Soft System Methodology, Layanan Jasa Kaibrasi, Arsitektur.

 ABSTRACT

The age range of UPT BPI LIPI employees is relatively unbalanced. 71,42% of the employees have already exceeded 40 year’s old and 58,73% of them will be retired in 2015. Based on these facts, UPT BPI LIPI needs a Knowledge Management System (KMS) that can store knowledge assets of the employees. Soft Systems Methodology (SSM) is used as a method to identify the knowledge and to develop the best architecture design of KMS for UPT BPI LIPI. There are five stages in the knowledge management cycle for calibration services in UPT BPI LIPI, namely knowledge acquisition, knowledge extraction, knowledge storage, knowledge sharing, and knowledge update. The result of SSM showed that KMS design can be applied to create knowledge, to share knowledge, to record knowledge, to store knowledge, and to reuse knowledge, so it can be optimize the calibration services in UPT BPI LIPI.

Keywords: Knowledge Assets, Knowledge Management System, Soft System Methodology, Calibration Services, Architecture.

Rabu, 11 Mei 2011

RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI INTEGRATED INFORMATION SYSTEM) E-GOVERNMENT BERBASIS OPEN SOURCE

Gonang May Perdananugraha
Unit Pelaksana Teknis – Balai Informasi Teknologi LIPI
Jl. Sangkuriang, Komplek LIPI Gd. 40, Bandung 40135
Telp. (022) 2502832, 2504265 Fax. (022) 2504755

ABSTRAK

Sistem informasi terintegrasi e-government (http://www.bit.lipi.go.id) yang dirancang bangun dengan menggunakan Joomla 1.5 bertujuan untuk mengangkat potensi informasi yang dimiliki oleh Unit Pelaksana Teknis – Balai Informasi Teknologi LIPI, agar dapat diketahui dan dimanfaatkan oleh publik. Sistem ini juga sebagai wadah/media bagi sivitas UPT-BIT dalam berkomunikasi dan bertukar informasi melalui internet. Potensi informasi yang dituangkan dan diintegrasikan kedalam sistem diantaranya adalah potensi informasi multimedia, potensi informasi perpustakaan, serta potensi informasi pemasyarakatan dan kerjasama. Fitur-fitur Joomla yang digunakan dalam membangun sistem diantaranya adalah JoomlaComment!, Media Player, Agora Forum, DOCman, WbGallery, EventList, AllVideos Reloaded, dll.

Kata kuncisistem informasi terintegrasi, e-government, open source, joomla, internet

ABSTRACT

Integrated information system of e-government (http://www.bit.lipi.go.id) which designed and built using Joomla 1.5 aims to raise the potential of information possessed by the Technical Implementation Unit - Technology Information Division of LIPI, to be known and exploited by the public. This system also as a forum / medium for UPT-BIT civitas in communicating and exchanging information through the internet. Potential information which poured and integrated into such systems are the potential information of multimedia, the potential information for library, and the potential information for dissemination and collaboration. Joomla features that used in building such systems are JoomlaComment!, Media Player, Agora Forum, DOCman, WbGallery, EventList, AllVideos Reloaded, etc.

Keywords: integrated information system, e-government, open source, joomla, internet

Selasa, 10 Mei 2011

SINTESIS SENYAWA ANALOG UK-3A DAN PENGARUHNYA TERHADAP BIOAKTIVITAS IN-VITRO ANTI KANKER LEUKEMIA P-388


Husniati1), Muhammad Hanafi2)
Baristand Industri Bandar Lampung1), Pusat Penelitian Kimia LIPI – Puspiptek, Serpong2), husniati.eni@gmail.com

ABSTRAK

Senyawa analog UK-3A baru yang didefinisikan sebagai 2-Hidroksi-N-oktilbenzamida berhasil disintesis dari reaksi amidasi asam karboksilat aromatik dan amina primer dengan menambahkan aktivator DCC (N,N’-disikloheksilkarbodiimida), katalisator DMAP (4-dimetil amino piridin), dan kloroform sebagai pelarut sebanyak 5 mL. Reaksi berlangsung dalam alat dean-stark dengan pengadukan tetap pada suhu 60 0C selama 24 jam.  Melalui reaksi tersebut diperoleh rendemen sebanyak 93%. Struktur senyawa ini diidentifikasi menggunakan UV, FT-IR, 1H-NMR, dan 13C-NMR. Bioaktivitas senyawa diuji secara in vitro terhadap sel kanker Murine leukemia P-388 menggunakan metode MTT (3-(4,5-dimetiltiazo-2-il-)2,5-difeniltetrazolium bromide. Hasil bioassay  menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan aktivitas lebih tinggi dari pada senyawa induk yang ditunjukkan dari nilai IC50 (inhibitory concentration). Analog UK-3A mempunyai IC50=7,5mg/mL sedangkan UK-3A induk =38mg/mL.

Kata kunci: UK-3A, analog UK-3A, Antikanker, P-388.    

ABSTRACT

The novel compound of analog UK-3A defined as 2-hydroxy-N-octylbenzamide was successfully synthesized by the amidation reaction of aromatic carboxylic acids and primary amine by adding the activator of DCC (N, N’-dicyclohexylcarbodiimide), catalyst DMAP (4-dimethyl amino pyridine), and chloroform as a solvent (5 mL). The reaction held in the dean-stark device with continue stirring at 60 0C for 24 hours. Result shows yield as much as 93%. The structure was identified using UV, FT-IR, 1H-NMR, and 13C-NMR.   Bioactivity of the compound was tested in vitro against murine leukemia cancer cells P-388 by using the MTT (3 - (4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromide. The result of bioassay showed that this analog compound can inhibit the growth of cancer cell Murine leukemia P-388 with a higher activity than UK-3A indicated by the value of IC50 (inhibitory concentration). IC50 of analog UK-3A was found 7,5 mg/mL whereas IC50 for UK-3A was 38 mg/mL.

Keywords : UK-3A, analog UK-3A, anticancer, P-388. 

INFLUENCE OF TAPIOCA FLOUR CONCENTRATION AND LEGUMES VARIETIES ON CHARACTERISTIC OF BLACK ONCOM WITH Mucor sp AS INOCULUM

Yetti Mulyati Iskandar, Sri Priatni  and  L.B.S. Kardono
Research Center for Chemistry, Indonesian Institute of Sciences,
Jl. Sangkuriang 21/154
Bandung 40135

ABSTRACT

Oncom is a product prepared by fermenting  cooked peanut presscake as substrate mixed with tapioca flour using Mucor sp as inoculum. The aim of this research is to determine the chemical composition and nutritional contents of black oncom  using lupine (Lupinus angustifolius) and pigeon pea (Cajanus cajan) as substrate instead peanuts ( Arachis hypogaea ) to evaluate its potential as a new source of protein. The moisture content,  pH, texture, solidness, hardness,  mold growth and colour of black oncom fermented product were observed.  Various   tapioca flour  concentration  in amount of 5%, 20% and 35% respectively were mixed on  peanuts,  lupine and pigeon pea as substrates. The fermentation process was conducted for 48 hours at  300C.The result revealed that the addition 20% of tapioca to substrate showed the best performance of black oncom product and had good sensory characteristics such as texture, taste, aroma and  colour based on the sensory evaluation test.

Keywords: black oncom, tapioca flour, Lupine, Mucor sp.


ABSTRAK

            Oncom merupakan  hasil fermentasi substrat kacang tanah yang di campur tepung tapioca dengan menggunakan Mucor sp sebagai inokulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan komposisi kimia dan kandungan nutrisi dari oncom hitam yang menggunakan kacang lupin (Lupinus angustifolius ) dan gude (Cajanus cajan ) sebagai substrat pengganti kacang tanah ( Arachis hypogaea ) dan mengukur  potensinya sebagai sumber protein baru. Penelitian meliputi kadar air, pH, tekstur, kepadatan, kekerasan, pertumbuhan kapang dan warna oncom hitam hasil fermentasi. Variasi konsentrasi tepung tapioca  5%, 20% dan 35% dicampur dengan kacang tanah, lupin dan gude. Proses fermentasi dilakukan selama 48 jam pada suhu 300 C. Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung tapioka 20% menghasilkan produk oncom hitam terbaik dan memiliki karakteristik  seperti tekstur, rasa, aroma dan warna berdasarkan hasil evaluasi  cita rasa.  

Kata kunci : oncom hitam, tepung tapioca, Lupin, Mucor sp

ALPHA GLUCOSIDASE INHIBITORY ACTIVITY FROM Syzigium sp.

Vienna Saraswaty
Research Centre for Chemistry, Indonesian Institute of Sciences
Kampus LIPI - Jalan Cisitu Sangkuriang Gedung 50
Bandung 40135 - INDONESIA

ABSTRACT

Objective of this research is to investigate alpha glucosidase inhibitory activity from Syzygium species. 20 of syzygium species was extracted using 70% ethanol and evaporated to be tested for its alpha glucosidase inhibitory activity and resulted that S. cumini and S. syzygioides have a high alpha glucosidase inhibitory activity with IC50 value was 8.71 ppm and 7.48 ppm respectively. Further investigation on some parts of S. cumini plant showed that the highest activity was found  in the cortex with IC50 value of  0.45 ppm. Fractionation of ethanolic extract of S. cumini cortex using n- hexane, dichloromethane, ethyl acetate, n-buthanol and water resulted that the highest yield was in water fraction with IC50 value of 8.15 ppm. Phytochemical screening assay showed that ethanolic extract of S. cumini cortex contained terpenoid, phenol, saponin, tannin and flavonoid.

Key words : Alpha Glucosidase, Syzigium,  inhibitor

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya aktivitas alpha glukosidase dari species Syzigium. Sebanyak 20 species Syzigium di ekstraksi dengan menggunakan etanol 70 % kemudian dipekatkan dengan evaporator vakum kemudian di uji aktivitas inhibisi alpha glukosidase. Hasil pengujian aktivitas alpha glukosidase inhibitor menunjukkan bahwa 2 buah spesies Syzigium menunjukkan aktivitas yang tinggi yaitu pada   S. cumini dan S. syzygioides dengan nilai IC50 sebesar 8,71 ppm and 7,48 ppm berturut-turut. Penelitian lebih lanjut pada beberapa bagian tanaman S. cumini menunjukkan bahwa aktivitas tertinggi ada pada bagian cortex dari tanaman S. cumini dengan nilai IC50 sebesar 0,448 ppm. Hasil fraksinasi dari ekstrak etanol dari bagian korteks     S. cumini dengan menggunakan pelarut n- heksan, diklormetan, etil asetat, n- butanol dan air  menunjukkan bahwa rendemen tertinggi ada pada fraksi air dengan nilai IC50 sebesar 8,15 ppm. Hasil analisa fitokimia menunjukkan adanya senyawa golongan terpenoid, phenol, saponin , tannin dan flavonoid pada ekstrak etanol.

Kata kunci : Alpha Glukosidase, Syzigium, inhibitor